1-0 Di Vaio 9'
1-1 Seedorf 13'
1-2 Kaka' 17'
1-3 Kaka' 43'
1-4 Beckham 60'
Song Title : Lovers in Japan
Filesize : 73.74mb
The String Quartet Tribute - Avenged Sevenfold
Ada 4 sahabat saling ngobrol ngebahas tentang software yang mereka gunain pas ngedit2 foto ...
"Eh, gw abis ngedit foto pake photoshop CS lho."
"Yah, basi lo !!! Kaya gw donk,, pake photoshop CS2."
"Beuh,, CS2 dibanggain,, gw nii,, udah pake photoshop CS3 !! Hebat kan???"
Dengan kalemnya,, anak terakhir berkata,,
"Ahhh,, kalian nii ngributin pa ci,, sekarang tu udah ada versi terbarunya photoshop,, namanyaAdobe Photoshop CS4.. Kalian mau??"
"Mauuuuuuuuuuuuuuuuuu .............. !!!!!!!!!!!"
"Tuh,, tinggal download ja di link di bawah ini,, cuma 68mb koq,, soalnya itu cuma versi portablenya,, tapi isinya sama aja koq kayak versi full softwarenya."
Download - via Rapidshare
New gameloft game !
GANGSTAR 2 Kings of L.A
FAR CRY 2
Prince Of Persia 2008
RF MANAGER 09
NBA-Pro Basketball 2009
Wonder Blocks
Chuck Norris : Bring on the Pain
WORMS 2008 [NOT GAMELOFT]
DEATH RACE
DOGZ 2
The MUMMY
Soul of Darkness
Pocket Chef
Os Titans
Asphalt 4 [no HD]
Wimbledon 2008
GUITAR HERO 3
Nell McAndrew's Body Fitness
Jimmy White : SNOOKER legend
NEW YORK NIGHT 2
Ferrari World Championship
CSI : Las Vegas
K.O Fighters Legend
Midnight Darts
Pro moto Racing
Brother in Arms : Art of War
Brother in Arms 3D
Grey's Anatomy
Megacity Empire NY
Prince of Persia Classic
American Gangster
Brain challenge 2
Real Rugby
Beowulf
NITRO street Racing
XIII
The settlers
Assasin creed
Pub mania
CSI : miami
OktoberFest
ReaL football : Manager edition
Pop superstar : Road to celebrity
Full house bingo
Real football 2008
Guitar legend - get on stage
Fatal bozooka
Petz
Dulu dunia kesehatan meyakini, ASI hanya berpengaruh kepada bayi dari sisi kejiwaan dan tidak ada pengaruh positif lain. Setelah dilakukan penelitian selama setengah abad, ditemukan ribuan manfaat ASI. Zat immunoglobulins ditemukan pertama kali pada ASI. Zat ini berfungsi sebagai anti bodi, anti bakteri dan virus dengan berbagai macam jenisnya. Immunoglobulins berfungsi juga membantu bayi selama bulan-bulan pertama dalam menguatkan tulang tengkorak yang sering mengalami guncangan dan benturan
Lebih dari itu, ASI mengandung zat mucins yang memuat banyak protein dan karbohidrat. Zat inilah yang mensterilkan tubuh bayi dari bakteri secara total tanpa efek samping, berbeda dengan obat-obatan kimia.
Para ahli menemukan jumlah bakteri dalam lambung bayi yang minum dari susu sapi lebih banyak 10 kali lipat dari bakteri dalam lambung bayi yang mengkonsumsi ASI.
Di samping itu, kandungan protein dan glukosa alami dalam ASI jauh lebih besar di banding susu sapi dan lainnya. Suhu sehat ASI ketika keluar sesuai dengan kondisi bayi. Bahayanya, jumlah protein dalam susu sapi tidak bisa diserap dan dicerna oleh tubuh bayi yang di masa selanjutnya akan menimbulkan masalah kesehatan. Sebab protein ASI mampu diserap bayi dalam waktu 15 detik sementara susu sapi membutuhkan waktu 60 detik.
Ahli medis sepakat, ASI bersih dari bakteri dan makanan paling baik daripada susu buatan. Mereka menemukan, bayi yang mengonsumsi susu buatan meski dengan botol steril tetap akan mengalami banyak masalah kesehatan.
Semua rahasia-rahasia tersebut sudah diatur dan ditentukan oleh Allah sesuai dengan kadarnya. “dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya,” (QS Al-Furqan: 2)
Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan, sesuai dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.
Ternyata begitu banyak nikmat dan karunia Allah yang tidak diketahui oleh manusia.
“Dan dia Telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Ibrahim: 34)
Masa Ideal Menyusui Bayi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF menyatakan, masa ideal menyusui anak adalah dua tahun. Sebab selama dua tahun pertama itu, bayi sangat membutuhkan susu yang steril seperti ASI. Di samping itu, organ tubuhnya tidak mampu melawan penyakit yang menyerang selama dua tahun tersebut. Apalagi selama dalam kandungan, bayi banyak menggantungkan kepada zat-zat imun. Sehingga ketika lahir bayi harus terjaga dari faktor-faktor yang menyebabkan penyakit.
Dua tahun pertama usia bayi adalah masa krisis. Sebab merupakan masa pembentukan organ dan pertumbuhan. ASI adalah dimension of care di periode ini.
Kampanye ASI dari Al-Qur’an 14 abad lalu
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan,” (QS Al-Baqarah: 233).
Ada tiga kandungan dari ayat di atas; perintah Allah kepada para ibu untuk menyusui bayinya, penentuan periode ideal ASI yaitu dua tahun penuh, dan penegasan hal itu sebagai periode yang sempurna.
Ketika mengomentari ayat di atas dalam Fi Zhililalil Qur’an-nya, Sayyid Quthb mengatakan,” Allah mewajibkan untuk bayi atas ibunya agar menyusuinya selama dua tahun penuh. Sebab Allah mengetahui periode ini sebagai periode ideal dari sisi medis dan psikologi bayi. Penelitian kesehatan dan kejiwaan saat ini membuktikan bahwa dua tahun pertama adalah kebutuhan darurat bagi perkembangan anak secara sehat dari dua sisi tersebut.”
Jadi, ASI adalah karunia agung dari langit untuk setiap manusia pendatang baru di bumi.
Dr. Rose Laurens, ahli penyakit anak di Universitas Rocster New York menegaskan,’Wanita harus tahu bahwa ASI adalah makanan terbaik bayi. la mengandung zat immun khusus yang menjaga infeksi tengkorak. Zat ini tidak terdapat pada makanan lain. Meski teknologi demikian maju, tapi belum mampu memproduksi susu seperti ASI. Tak ada seorang baru di dunia yang tidak membutuhkan ASI.”
Tak heran, beberapa tahun belakangan, media massa medis di Eropa dan Amerika melakukan kampanye besar-besaran agar para ibu kembali kepada ASI untuk bayinya. Sayangnya, seruan ini tidak mendapatkan sambutan serius dari ibu-ibu. Pasalnya, perusahaan produksi susu buatan menguasai lembaga-lembaga urusan anak-anak. Propaganda besar-besaran dilakukan oleh perusahan itu untuk meyakinkan kaum ibu-ibu bahwa susu buatan mencukupi dari ASI.
Namun sejak 13 tahun terakhir, pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang melarang perusahaan produksi susu melakukan propaganda susu buatan. Sayang, WHiO mengeluarkan laporan, dunia ketiga saat ini masih menerima penggunaan susu buatan sementara di Eropa dan Amerika sudah menurun. lni yang menyebabkan banyak penyakit berbahaya bagi kesehatan anak¬anak.
Dalam artikelnya, Prof. Lorens mengatakan, “Meski teknologi kedokteran mencapai langkah besar dalam bidang makanan dan gizi, namun tetap tidak mampu meniru pembuatan ASI meskipun dalam bagian terkecil. Sebab ada 100 lebih enzim dalam ASI yang tidak ada dalam susu buatan,”
la menutup artikelnya dengan pernyataan,”Tidak ada di atas bumi ini makanan biologi yang mampu menggantikan ASI. la mampu mengamankan sel-sel hidup, enzim aktif, immunisasi terhadap infeksi dan manfaat¬manfaat kejiwaan lainnya,”
Dalam buku Breast is best Dr. Stanawy mengatakan, “Kanker payudara adalah penyakit paling banyak menyerang wanita. Selama dua dekade terakhir semakin banyak. Para ahli memperkirakan, satu dari 20 orang wanita di Barat mati karena serangan kanker payudara dan satu dari empat wanita mengeluhkan penyakit yang bersumber dari payudara. Diperkirakan hal ini terjadi karena kebanyakan wanita jaman sekarang enggan menyusui sebagai tugas alami.”
Manfaat ASI bagi bayi:
Memberikan stabilitas psikologi, tenang dan tidur nyenyak.
Menjaga bayi dari penyakit sensitilitas.
Perbandingan dengan susu sapi dari kemungkinan terkena kanker, ASI lebih aman delapan kali lipat!.
Menjaga dari penyakit sesak nafas dan masalah pendengaran.
Menjaga dari penyakit mati mendadak (SIDS).
Menjaga dari serangan kanker selama enam bulan pertama.
Menjaga bayi dari keropos tulang
Pemberian ASI alami akan menyebabkan kulit bayi lebih lembut, penglihatan lebih tajam.
Air seni bayi yang meminum susu sapi jauh lebih busuk dari bayi yang meminum ASI.
Manfaat ASI bagi ibu:
Penelitian di 30 negara menegaskan, ibu yang menyusui bayinya langsung lebih aman dari serangan
Kanker payudara.
Rahim mengembang 20 kali lipat dari aslinya selama hamil dan melahirkan. Pemberian ASI secara
alami mampu mengembalikan rahim pada ukuran normalnya.
Mencegah ibu dari penyakit kanker rahim.
Membantu ibu mengurangi berat badanya dan mencegah kegemukan alias diet alami.
Pemberian ASI merupakan obat penenang alami dan membantu ibu mudah terlelap.
Batuan beku atau igneous rock adalah batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma di bawah permukaan bumi atau hasil pembekuan lava di permukaan bumi. Menurut para ahli seperti Turner dan Verhoogen (1960), F. F Groun (1947), Takeda (1970), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara 1.500–2.5000C dan bersifat mobile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah. Dalam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat volatile (air, CO2, chlorine, fluorine, iron, sulphur, dan lain-lain) yang merupakan penyebab mobilitas magma, dan non-volatile (non-gas) yang merupakan pembentuk mineral yang lazim dijumpai dalam batuan beku.
Pada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa penghabluran. Berdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat (magma), oleh NL. Bowen disusun suatu seri yang dikenal dengan Bowen’s Reaction Series.
A. Keutamaan Geologis
Hampir 95% batuan beku terbentuk di bagian atas kerak bumi, tapi kebanyakan dari mereka tersembunyi di balik permukaan bumi yang relatif tipis namun tersebar luas.
Secara geologis batuan beku penting karena :
Mineral dan komposisi kimianya memberi petunjuk tentang komposisi mantel bumi.
Umur absolutnya dapat diperoleh dari berbagai macam radiometric dating.
Memiliki karakteristik lingkungan tektonik yang spesifik.
Pada saat tertentu bisa menghasilkan mineral-mineral yang berharga.
B. Morfologi
1. Batuan Beku Intrusif
Batuan beku intrusif terbentuk dari magma yang membeku dan memadat di dalam bumi. Berawal dari batuan yang sudah ada sebelumnya, magma mendingin secara perlahan, dan menghasilkan batuan yang berbutir kasar (coarse grain). Mineral pada batuan ini secara jelas bisa diamati dengan mata telanjang. Batuan intrusif dapat juga diklasifikasikan menurut bentuk dan ukuran dari tubuh intrusif dan juga hubungan antar mineral. Contoh-contoh formasi intrusif adalah batholith, stock, laccolith, sills, dan dikes.
2. Batuan Beku Ekstrusif
Batuan beku ekstrusif terbentuk di permukaan bumi dari hasil pembekuan batuan. Hasil peleburan batuan dengan atau tanpa kristal dan gelembung gas dinamakan magma. Magma terangkat karena lebih lunak dari batuan yang membentuknya. Pada saat mencapai permukaan, magma berubah menjadi lava.
Volume dari batuan ekstrusif tiap tahun berubah terganung dari varietas lempeng tektoniknya. Batuan ekstrusif terbentuk di bagian-bagian berikut ini :
Divergent boundary : 73%
Convergent boundary (suduction zone) : 15%
Hotspot : 12%
Magma yang mengalamai erupsi sering bersifat merusak, dengan pengelauaran gas-gas beracun – secara umum berupa karbondioksida . Secara eksplosif juga mengeluarkan material-material piroklastik yang dinamakan tefra, termasuk tuff, agglomerate, dan ignimbrite. Debu vulkanik juga bisa menyelimuti daerah di sekitar gunung berapi sehingga bisa mengaburkan pandangan.
Karena lava mendingin dan mengkristal secara cepat, jadi batuan ini memiliki butiran yang halus. Jika pendinginannya berlangsung dengan amat sangat cepat, sehingga menghasilkan kristal-kristal dalam ukuran yang sangat kecil, akan membentuk batuan yang berbentuk kaca (glass), seperti obsidian. Jika pendinginan berlangsung dengan lambat, maka akan menghasilkan batuan berbutir kasar.
Karena mineralnya kebanyakan berbutir halus, maka cukup sulit untuk membedakan berbagai varietas batuan ekstrusif. Kebanyakan mineral berbutir halus pada batuan ekstrusif hanya bisa dilihat dari mikroskop.
3. Batuan Beku Hypabyssal
Batuan beku hypabyssal terbentuk di antara batuan beku plutonik dan batuan beku vulkanik.
B. Sifat Fisik Batuan Beku
Dalam mengidentifikasi batuan beku, sangat perlu sekali mengetahui karakteristik batuan beku yang meliputi sifat fisik dan komposisi mineral batuan beku. Dalam membicarakan masalah sifat fisik batuan beku tidak akan lepas dari:
1. Tekstur
Tekstur didefinisikan sebagai keadaan atau hubungan yang erat antar mineral-mineral sebagai bagian dari batuan dan antara mineral-mineral dengan massa gelas yang membentuk massa dasar dari batuan.
Tekstur pada batuan beku umumnya ditentukan oleh tiga hal yang penting, yaitu :
A. Kristalinitas
Kristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Kristalinitas dalam fungsinya digunakan untuk menunjukkan berapa banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal, selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuan magma. Apabila magma dalam pembekuannya berlangsung lambat maka kristalnya kasar. Sedangkan jika pembekuannya berlangsung cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jika pendinginannya berlangsung dengan cepat sekali maka kristalnya berbentuk amorf.
Dalam pembentukannnya dikenal tiga kelas derajat kristalisasi, yaitu:
Holokristalin, yaitu batuan beku dimana semuanya tersusun oleh kristal.
Tekstur holokristalin adalah karakteristik batuan plutonik, yaitu mikrokristalin yang telah membeku di dekat permukaan.
Hipokristalin, yaitu apabila sebagian batuan terdiri dari massa gelas dan sebagian lagi terdiri dari massa kristal.
Holohialin, yaitu batuan beku yang semuanya tersusun dari massa gelas. Tekstur holohialin banyak terbentuk sebagai lava (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasies yang lebih kecil dari tubuh batuan.
B. Granularitas
Granularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran) pada batuan beku. Pada umumnya dikenal dua kelompok tekstur ukuran butir, yaitu:
1) Fanerik/fanerokristalin
Besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakan satu sama lain secara megaskopis dengan mata biasa. Kristal-kristal jenis fanerik ini dapat dibedakan menjadi:
Halus (fine), apabila ukuran diameter butir kurang dari 1 mm.
Sedang (medium), apabila ukuran diameter butir antara 1 – 5 mm.
Kasar (coarse), apabila ukuran diameter butir antara 5 – 30 mm.
Sangat kasar (very coarse), apabila ukuran diameter butir lebih dari 30 mm.
2) Afanitik
Besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakan dengan mata biasa sehingga diperlukan bantuan mikroskop. Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun oleh kristal, gelas atau keduanya. Dalam analisa mikroskopis dapat dibedakan:
Mikrokristalin, apabila mineral-mineral pada batuan beku bisa diamati dengan bantuan mikroskop dengan ukuran butiran sekitar 0,1 – 0,01 mm.
Kriptokristalin, apabila mineral-mineral dalam batuan beku terlalu kecil untuk diamati meskipun dengan bantuan mikroskop. Ukuran butiran berkisar antara 0,01 – 0,002 mm.
Amorf/glassy/hyaline, apabila batuan beku tersusun oleh gelas.
C. Bentuk Kristal
Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan, jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan. Ditinjau dari pandangan dua dimensi dikenal tiga bentuk kristal, yaitu:
Euhedral, apabila batas dari mineral adalah bentuk asli dari bidang kristal.
Subhedral, apabila sebagian dari batas kristalnya sudah tidak terlihat lagi.
Anhedral, apabila mineral sudah tidak mempunyai bidang kristal asli.
Ditinjau dari pandangan tiga dimensi, dikenal empat bentuk kristal, yaitu:
Equidimensional, apabila bentuk kristal ketiga dimensinya sama panjang.
Tabular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu dimensi
yang lain.
Prismitik, apabila bentuk kristal satu dimensi lebih panjang dari dua dimensi yang lain.
Irregular, apabila bentuk kristal tidak teratur.
D. Hubungan Antar Kristal
Hubungan antar kristal atau disebut juga relasi didefinisikan sebagai hubungan antara kristal/mineral yang satu dengan yang lain dalam suatu batuan. Secara garis besar, relasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Equigranular, yaitu apabila secara relatif ukuran kristalnya yang membentuk batuan berukuran sama besar. Berdasarkan keidealan kristal-kristalnya, maka equigranular dibagi menjadi tiga, yaitu:
Panidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang euhedral.
Hipidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang subhedral.
Allotriomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang anhedral.
Inequigranular, yaitu apabila ukuran butir kristalnya sebagai pembentuk batuan tidak sama besar. Mineral yang besar disebut fenokris dan yang lain disebut massa dasar atau matrik yang bisa berupa mineral atau gelas.
2. Struktur
Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yang meliputi kedudukan lapisan yang jelas/umum dari lapisan batuan. Struktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihat dilapangan saja, misalnya:
Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan vulkanik bawah laut, membentuk struktur seperti bantal.
Joint struktur, merupakan struktur yang ditandai adanya kekar-kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran.
Sedangkan struktur yang dapat dilihat pada contoh-contoh batuan (hand speciment sample), yaitu:
Masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas (tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku.
Vesikuler, yaitu struktur yang berlubang-lubang yang disebabkan oleh keluarnya gas pada waktu pembekuan magma. Lubang-lubang tersebut menunjukkan arah yang teratur.
Skoria, yaitu struktur yang sama dengan struktur vesikuler tetapi lubang-lubangnya besar dan menunjukkan arah yang tidak teratur.
Amigdaloidal, yaitu struktur dimana lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-mineral sekunder, biasanya mineral silikat atau karbonat.
Xenolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya fragmen/pecahan batuan lain yang masuk dalam batuan yang mengintrusi.
Pada umumnya batuan beku tanpa struktur (masif), sedangkan struktur-struktur yang ada pada batuan beku dibentuk oleh kekar (joint) atau rekahan (fracture) dan pembekuan magma, misalnya: columnar joint (kekar tiang), dan sheeting joint (kekar berlembar).
3. Komposisi Mineral
Untuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan mempergunakan indeks warna dari batuan kristal. Atas dasar warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kwarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit.
Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen, amphibol dan olivin.
Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan cara terjadinya, kandungan SiO2, dan indeks warna. Dengan demikian dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipun dalam jenis batuan yang sama, menurut dasar klasifikasinya.
Klasifikasi berdasarkan cara terjadinya, menurut Rosenbusch (1877-1976) batuan beku dibagi menjadi:
Effusive rock, untuk batuan beku yang terbentuk di permukaan.
Dike rock, untuk batuan beku yang terbentuk dekat permukaan.
Deep seated rock, untuk batuan beku yang jauh di dalam bumi.
Oleh W.T. Huang (1962), jenis batuan ini disebut plutonik, sedang batuan effusive disebut batuan vulkanik.
Klasifikasi berdasarkan kandungan SiO2 (C.L. Hugnes, 1962), yaitu:
Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%. Contohnya adalah riolit.
Batuan beku intermediate, apabila kandungan SiO2 antara 52% - 66%. Contohnya adalah dasit.
Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% - 52%. Contohnya adalah andesit.
Batuan beku ultra basa, apabila kandungan SiO2 kurang dari 45%. Contohnya adalah basalt.
Klasifikasi berdasarkan indeks warna ( S.J. Shand, 1943), yaitu:
Leucoctaris rock, apabila mengandung kurang dari 30% mineral mafik.
Mesococtik rock, apabila mengandung 30% - 60% mineral mafik.
Melanocractik rock, apabila mengandung lebih dari 60% mineral mafik.
Sedangkan menurut S.J. Ellis (1948) juga membagi batuan beku berdasarkan indeks warnanya sebagai berikut:
Holofelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna kurang dari 10%.
Felsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 10% sampai 40%.
Mafelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 40% sampai 70%.
Mafik, untuk batuan beku dengan indeks warna lebih dari 70%.